Kamis, 16 Januari 2014

Depot Nasi Pecel Bu Intan

Berdiri pada Tahun 1997, Depot Nasi Pecel Bu Intan Kini menjadi makanan idola pada sore hari apabila melintasi jalan raya Madiun-Surayaba di Desa Bagor Kabupaten Nganjuk (Depan Pasar Bagor, utara jalan)
Buka pukul 17.00-24.00
Tempat depan Pasar Bagor,Kabupaten Nganjuk ( 5 km timur kota Nganjuk)
Dijamiiiiiiiinnnnn........ haaooo cceekk.........!!!!!!!

Kandungan Gizi Pada Nasi Pecel

Kandungan Gizi Dalam Nasi Pecel

Pecel, makanan tradisional yang udah turun temurun ini ternyata selain lezat juga mempunyai kandungan gizi yang baik buat badan kita rek. Nih baca, tak ambil dari pecel yang jenisnya Pecel Madiun

Menu
Kandungan Gizi
-          Nasi putih 100 gram/1 centong
-          Pecel sayuran 100 gram/2 sendok sayur
-          Peyek 25 gram/3 buah
-          Dendeng ragi 50 gram/1 potong daging
-          Jus stroberi 1 gelas
-          Energi 464.9 kalori
-          Protein 23.1 gram
-          Lemak 20.1 gram
-          Karbohidrat 49.7 gram
Sumber : (Yayuk Estuningsih, ahli gizi RSAL dr Ramelan Surabaya, Jawa Pos edisi 18 Juli 2012).

Variasi menu pecel lainnya tentu akan memberikan nilai gizi berbeda, tapi yang pasti namanya pecel kandungan gizinya itu pasti banyak banget, tau sendiri kan pecel aja dibuatnya campuran dari sayur-sayuran gitu. Pas banget buat orang vegetarian yang pengen mencukupi asupan gizinya.
Trus kapan enaknya makan Pecel? Kalo menurut aku pribadi sih ya, Pecel itu paling enak pas pagi-pagi dibuat sarapan. Tapi ya jangan ambil sambel banyak-banyak biar gak kepedesen, kalo pagi-pagi makan pedes-pedes ga bagus juga buat pencernaan. Yang ada malah mules nanti kayak aku kemaren pagi. Hahahaha
Tapi ya gitu wes rek, ga cuma buat sarapan aja sebenere. Di deket kampusku ada orang jual pecel malem-malem. Ya tetep enak-enak aja ini, hehehe...
Yang paling aku suka dari pecel itu ya sayurannya itu loh, kan bagus buat badan itu. Kalo sayuran dalam nasi pecel, ini manfaat-manfaatnya tak sebutin ya.
  1. Mengurangi resiko stroke dan penyakit kardiovaskular.
  2. Mengurangi resiko diabetes tipe II.
  3. Melindungi dari kanker-kanker tertentu seperti kanker mulut, kanker usus, dan kanker usus besar (colon-rectum cancer).
  4. Mengurangi resiko penyakit jantung koroner (dikaitkan dengan kandungan serat pangannya).
  5. Kandungan kalium dalam sayuran mengurangi resiko timbulnya batu ginjal dan mencegah kerapuhan tulang, dan.
  6. Sayuran adalah bahan pangan yang rendah kalori sehingga dapat membantu dalam menurunkan jumlah kalori yang masuk.
Banyak banget kan? Udah deh, mending kalian cepet hidupin motor trus keluaro cari Nasi Pecel daripada daritadi cuma ngiler ae.. hahaha



Sumber :  https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=3265637095484580990#editor/target=post;postID=7016592378799332008

Nasi Pecel

Pecel merupakan salah satu warisan kuliner Indonesia, khususnya seni kuliner Jawa yang berbahan dasar sayur-sayuran rebus yang dihidangkan dengan bumbu kacang. Hidangan pecel dapat dikategorikan sebagai hidangan salad tradisional Jawa dengan bumbu kacang. Makanan ini juga mirip dengan gado-gado, walau ada perbedaan dalam bahan-bahan yang digunakan.
Racikan sayuran rebus dan lauk yang ditempatkan di atas tampah bambu atau pincuk daun pisang ini berbeda, dari kota di Jawa yang satu ke yang lain. Namun, potongan kacang panjang, taoge, mentimun, daun singkong, daun kemangi, dengan siraman bumbu kacang adalah perpaduan yang paling umum. Selain itu ada variasi yang menambahkan daun bayam, daun turi, krai (sejenis mentimun), dan taburan lamtoro (petai cina). Bumbu kacang yang disiramkan di atas pecel disebut "bumbu pecel" yang terdiri dari kencur, gula merah, garam, cabai, daun jeruk, dan kacang tanah sangrai yang dicampur, ditumbuk atau diulek.Ada juga yang menambahkan daun jeruk purut, bawang putih, dan asam jawa dalam campuran air untuk mencairkan bumbu kacang. Umumnya, di setiap kabupaten di Jawa Timur terdapat makanan pecel. Pecel asli menggunakan cita rasa yang pedas menyengat sesuai ciri masakan Jawa Timuran. Akan tetapi dalam kenyataannya Pecel dianggap sebagai makanan khas Madiun walaupun sebenarnya tidaklah demikian.
Pecel pincuk Nganjuk, Jawa Timur, adalah salah satu varian pecel yang paling terkenal. Taburan petai cina (lamtoro), daun pepaya, serundeng kelapa, dan kacang goreng, melengkapi paduan sayuran rebus.[1] Aneka lauk yang biasa sebagai pelengkap adalah tempe dan tahu goreng, telur asin, hati ampela, perkedel jagung, sampai empal dan paru. Pecel sering juga dihidangkan dengan rempeyek kacang, rempeyek ebi, rempeyek kedelai, atau kerupuk gendar. Selain itu pecel juga biasanya disajikan dengan nasi putih yang hangat. Cara penyajian bisa dalam piring atau dalam daun pisang yang dilipat yang disebut pincuk.
Kini di beberapa pasar swalayan juga tersedia bumbu pecel siap saji, berupa blok bumbu kacang yang sudah lengkap berbumbu dan tinggal dicampur air.

Variasi pecel menurut daerah

Malang

Pecel Malang menggunakan saus khas Jawa Timur memiliki cita rasa kuat dan pedas dengan tekstur bumbu kacang yang kasar. Biasanya nasi pecel Malang disajikan dengan nasi putih hangat ditambah dengam lauk tempe atau tahu serta rempeyek kacang dengan irisan daun jeruk.

Nganjuk

Sedikit berbeda dengan pecel khas Malang, tekstur bumbu kacang pecel Nganjuk lebih halus, sedikit lebih berminyak, dan bercita rasa manis dan gurih. sebagai penyedap, pecel Nganjuk menggunakan daun jeruk dan buah asem. Salah satu yang terkenal adalah sambel pecel di Bagor, Nganjuk

Banyumas

Di wilayah Banyumas, pecel sering pula diberi taburan (sayuran) beraroma khas sehingga meningkatkan nafsu makan, antara lain: biji-biji lamtoro atau irisan bunga kecombrang yang telah dikukus.

Tegal

Nama pecel punya arti berbeda di daerah Slawi, Tegal, Jawa Tengah. Pecel tidak disajikan dalam bentuk sayur-sayuran, melainkan berbentuk rujak. Pecel versi daerah Slawi terdiri dari buah-buahan segar seperti jambu, nanas, pepaya, dan mangga serta disiram dengan